Jumat, 05 Januari 2018

COBIT

Apa yang Anda ketahui mengenai COBIT (Control Ojective for Information and Related Technology)?
COBIT  adalah  merupakan  kerangka  panduan  tata  kelola  TI  dan  atau  bisa  juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara  kebutuhan  dan  bagaimana  teknis  pelaksanaan  pemenuhan  kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang  jelas  dan  sangat  baik  digunakan  untuk  IT  kontrol  seluruh  organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.

Dikeluarkan  dan  disusun  oleh  IT  Governance  Institute  yang  merupakan  bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association) pada tahun 1996, hingga  saat artikel ini  dimuat  setidaknya  sudah  ada  5  versi  COBIT  yang  sudah diterbitkan, versi pertama diterbitkan pada tahun 1996, versi kedua tahun 1998, versi  3.0  di  tahun  2000,  Cobit  4.0  pada  tahun  2005,  CObit  4.1  tahun  2007  dan yang terakhir ini adalah Cobit versi 5 yang di rilis baru-baru saja.

Cobit  dijadikan  suatu  standar panduan  untuk  membantu  mengelola  suatu  organisasi mencapai  tujuannya dengan  memanfaatkan  I T.  Cobit  memberikan  panduan  kerangka  kerja  yang  bisa mengendalikan semua kegiatan organisasi secara detail dan jelas sehingga dapat
membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top dalam organisasi. COBIT  digunakan  secara  umum  oleh mereka  yang  memiliki  tanggung  jawab  utama  dalam  alur  proses  organisasi, mereka  yang  organisasinya  sangat  bergantung  pada  kualitas,  kehandalan  dan penguasaan teknologi informasi.


Adakah tools lain untuk melakukan audit TI (Teknologi Informasi)? Jika ada sebutkan.
Berikut beberapa software yang dapat dijadikan alat bantu dalam pelaksanaan audit teknologi informasi
a. ACL
ACL (Audit Command Language) merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang sudah sangat populer untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber.
ACL for Windows (sering disebut ACL) adalah sebuah software TABK (TEKNIK AUDIT BERBASIS KOMPUTER) untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik.

b. Picalo
Picalo merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) seperti halnya ACL yang dapat dipergunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam sumber.Picalo bekerja dengan menggunakan GUI Front end, dan memiliki banyak fitur untuk ETL sebagai proses utama dalam mengekstrak dan membuka data, kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dan front end yang baik hingga Librari Python numerik.
Berikut ini beberapa kegunaannya :
· Menganalisis data keungan, data karyawan
· Mengimport file Excel, CSV dan TSV ke dalam databse
· Analisa event jaringan yang interaktif, log server situs, dan record sistem login
· Mengimport email kedalam relasional dan berbasis teks database
· Menanamkan kontrol dan test rutin penipuan ke dalam sistem produksi.

c. Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.

d. Nipper

Nipper merupakan audit automation software yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark konfigurasi sebuah router.
Nipper (Jaringan Infrastruktur Parser) adalah alat berbasis open source untuk membantu profesional TI dalam mengaudit, konfigurasi dan mengelola jaringan komputer dan perangkat jaringan infrastruktur.

e. Nessus

Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mengecek tingkat vulnerabilitas suatu sistem dalam ruang lingkup keamanan yang digunakan dalam sebuah perusahaan

f. Metasploit

Metasploit Framework merupakan sebuah penetration testing tool, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mencari celah keamanan.

g. NMAP

NMAP merupakan open source utility untuk melakukan security auditing. NMAP atau Network Mapper, adalah software untuk mengeksplorasi jaringan, banyak administrator sistem dan jaringan yang menggunakan aplikasi ini menemukan banyak fungsi dalam inventori jaringan, mengatur jadwal peningkatan service, dan memonitor host atau waktu pelayanan. Secara klasik Nmap klasik menggunakan tampilan command-line, dan NMAP suite sudah termasuk tampilan GUI yang terbaik dan tampilan hasil (Zenmap), fleksibel data transfer, pengarahan ulang dan tools untuk debugging (NCAT) , sebuah peralatan untuk membandingan hasil scan (NDIFF) dan sebuah paket peralatan analisis untuk menggenerasikan dan merespon (NPING)

h. Wireshark

Wireshark merupakan aplikasi analisa netwrok protokol paling digunakan di dunia, Wireshark bisa mengcapture data dan secara interaktif menelusuri lalu lintas yang berjalan pada jaringan komputer, berstandartkan de facto dibanyak industri dan lembaga pendidikan.


Mengapa dalam melakukan audit sebaiknya kita mengacu pada suatu kerangka panduan/ toolset?
Agar lebih terarah dan sesuai kebutuhan


 sumber:

https://chiaisadora.wordpress.com/2013/01/22/adakah-tools-lain-untuk-melakukan-audit-ti-teknologi-informasi-jika-ada-sebutkan/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar