Tugas 3
Pengertian Neural
Network (NN)
NN adalah prosesor yang terdistribusi paralel, terbuat dari
unit-unit yang sederhana, dan memiliki kemampuan untuk menyimpan pengetahuan
yang diperoleh secara eksperimental dan siap pakai untuk berbagai tujuan (Rajasekaran,
2005).
Salah satu metode pelatihan dalam NN adalah pelatihan terbimbing . Pada pelatihan
terbimbing diperlukan sejumlah masukan dan target yang berfungsi untuk melatih
jaringan hingga diperoleh bobot yang diinginkan. Pada setiap kali pelatihan,
suatu input diberikan ke jaringan.
Jaringan akan memproses dan mengeluarkan keluaran. Selisih antara keluaran jaringan
dengan target merupakan kesalahan yang terjadi. Jaringan akan memodifikasi
bobot sesuai dengan kesalahan tersebut.
BPNNmerupakan metode yang menggunakan supervised learning.
Kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang
ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. sistem seperti ini umumnya dianggap
komputer. kecerdasan diciptakan dan dimasukkan kedalam suatu mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan, seperti yang dapat dilakukan manusia.
Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan,
antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan
syaraf tiruan, dan robotika. banyak hal yang kelihatannya sulit untuk
kecerdasan manusia, tetapi untuk informatika relatif tidak bermasalah. seperti
contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat
permaianan catur atau Backgammon.
Kecerdasan buatan sering kerap diidentikkan dengan kemampuan
robot yang dapat berperilaku seperti manusia. Definisi Kecerdasan Buatan,
Berbagai definisi diungkapkan oleh para ahli untuk dapat memberi gambaran
mengenai kecerdasan buatan beberapa diantaranya :
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan
kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman
komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas
(H. A. Simon [1987]).
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang
bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan
lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991]).
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer
yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan (Encyclopedia Britannica).
Fungsi dari NN
- Pengklasifikasian pola
- Memetakan pola yang didapat dari input ke dalam pola baru pada output
- Penyimpan pola yang akan dipanggil kembali
- Memetakan pola-pola yang sejenis
- Pengoptimasi permasalahan
- Prediksi
Sejarah
Perkembangan ilmu Neural Network sudah ada sejak tahun 1943
ketika Warren McCulloch dan Walter Pitts memperkenalkan perhitungan model
neural network yang pertama kalinya. Mereka melakukan kombinasi beberapa
processing unit sederhana bersama-sama yang mampu memberikan peningkatan secara
keseluruhan pada kekuatan komputasi.
Hal ini dilanjutkan pada penelitian yang dikerjakan oleh
Rosenblatt pada tahun 1950, dimana dia berhasil menemukan sebuah two-layer
network, yang disebut sebagai perceptron. Perceptron memungkinkan untuk
pekerjaan klasifikasi pembelajaran tertentu dengan penambahan bobot pada setiap
koneksi antar-network.
Keberhasilan perceptron dalam pengklasifikasian pola
tertentu ini tidak sepenuhnya sempurna, masih ditemukan juga beberapa
keterbatasan didalamnya. Perceptron tidak mampu untuk menyelesaikan
permasalahan XOR (exclusive-OR). Penilaian terhadap keterbatasan neural network
ini membuat penelitian di bidang ini sempat mati selama kurang lebih 15 tahun.
Namun demikian, perceptron berhasil menjadi sebuah dasar untuk
penelitian-penelitian selanjutnya di bidang neural network. Pengkajian terhadap
neural network mulai berkembang lagi selanjutnya di awal tahun 1980-an. Para
peneliti banyak menemukan bidang interest baru pada domain ilmu neural network.
Penelitian terakhir diantaranya adalah mesin Boltzmann, jaringan Hopfield,
model pembelajaran kompetitif, multilayer network, dan teori model resonansi adaptif.
Untuk saat ini, Neural Network sudah dapat diterapkan pada
beberapa task, diantaranya classification, recognition, approximation,
prediction, clusterization, memory simulation dan banyak task-task berbeda yang
lainnya, dimana jumlahnya semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Konsep Neural Network
1. Proses Kerja Jaringan Syaraf Pada Otak Manusia
Ide dasar Neural Network dimulai dari otak manusia, dimana
otak memuat sekitar 1011 neuron. Neuron
ini berfungsi memproses setiap informasi yang masuk. Satu neuron memiliki 1
akson, dan minimal 1 dendrit. Setiap sel syaraf terhubung dengan syaraf lain,
jumlahnya mencapai sekitar 104 sinapsis. Masing-masing sel itu saling
berinteraksi satu sama lain yang menghasilkan kemampuan tertentu pada kerja
otak manusia.
Dari gambar di atas, bisa dilihat ada beberapa bagian dari
otak manusia, yaitu:
- Dendrit (Dendrites) berfungsi untuk mengirimkan impuls yang diterima ke badan sel syaraf.
- Akson (Axon) berfungsi untuk mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain
- Sinapsis berfungsi sebagai unit fungsional di antara dua sel syaraf.
Proses yang terjadi pada otak manusia adalah:
Sebuah neuron menerima impuls dari neuron lain melalui
dendrit dan mengirimkan sinyal yang dihasilkan oleh badan sel melalui akson.
Akson dari sel syaraf ini bercabang-cabang dan berhubungan dengan dendrit dari
sel syaraf lain dengan cara mengirimkan impuls melalui sinapsis. Sinapsis
adalah unit fungsional antara 2 buah sel syaraf, misal A dan B, dimana yang
satu adalah serabut akson dari neuron A dan satunya lagi adalah dendrit dari
neuron B. Kekuatan sinapsis bisa menurun/meningkat tergantung seberapa besar
tingkat propagasi (penyiaran) sinyal yang diterimanya. Impuls-impuls sinyal
(informasi) akan diterima oleh neuron lain jika memenuhi batasan tertentu, yang
sering disebut dengan nilai ambang (threshold).
2. Struktur Neural Network
Dari struktur neuron pada otak manusia, dan proses kerja
yang dijelaskan di atas, maka konsep dasar pembangunan neural network buatan
(Artificial Neural Network) terbentuk. Ide mendasar dari Artificial Neural
Network (ANN) adalah mengadopsi mekanisme berpikir sebuah sistem atau aplikasi
yang menyerupai otak manusia, baik untuk pemrosesan berbagai sinyal elemen yang
diterima, toleransi terhadap kesalahan/error, dan juga parallel processing.
Karakteristik dari ANN dilihat dari pola hubungan antar
neuron, metode penentuan bobot dari tiap koneksi, dan fungsi aktivasinya.
Gambar di atas menjelaskan struktur ANN secara mendasar, yang dalam
kenyataannya tidak hanya sederhana seperti itu.
- Input, berfungsi seperti dendrite
- Output, berfungsi seperti akson
- Fungsi aktivasi, berfungsi seperti sinapsis
Neural network dibangun dari banyak node/unit yang
dihubungkan oleh link secara langsung. Link dari unit yang satu ke unit yang
lainnya digunakan untuk melakukan propagasi aktivasi dari unit pertama ke unit
selanjutnya. Setiap link memiliki bobot numerik. Bobot ini menentukan kekuatan
serta penanda dari sebuah konektivitas.
Proses pada ANN dimulai dari input yang diterima oleh neuron
beserta dengan nilai bobot dari tiap-tiap input yang ada. Setelah masuk ke
dalam neuron, nilai input yang ada akan dijumlahkan oleh suatu fungsi
perambatan (summing function), yang bisa dilihat seperti pada di gambar dengan
lambang sigma (∑). Hasil penjumlahan akan diproses oleh fungsi aktivasi setiap
neuron, disini akan dibandingkan hasil penjumlahan dengan threshold (nilai
ambang) tertentu. Jika nilai melebihi threshold, maka aktivasi neuron akan
dibatalkan, sebaliknya, jika masih dibawah nilai threshold, neuron akan diaktifkan.
Setelah aktif, neuron akan mengirimkan nilai output melalui bobot-bobot
outputnya ke semua neuron yang berhubungan dengannya. Proses ini akan terus
berulang pada input-input selanjutnya.
ANN terdiri dari banyak neuron di dalamnya. Neuron-neuron
ini akan dikelompokkan ke dalam beberapa layer. Neuron yang terdapat pada tiap
layer dihubungkan dengan neuron pada layer lainnya. Hal ini tentunya tidak
berlaku pada layer input dan output, tapi hanya layer yang berada di antaranya.
Informasi yang diterima di layer input dilanjutkan ke layer-layer dalam ANN
secara satu persatu hingga mencapai layer terakhir/layer output. Layer yang
terletak di antara input dan output disebut sebagai hidden layer. Namun, tidak
semua ANN memiliki hidden layer, ada juga yang hanya terdapat layer input dan
output saja.
Daftar Pustaka:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_saraf_tiruan
http://socs.binus.ac.id/2012/07/26/konsep-neural-network/
http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/view/74
http://eprints.undip.ac.id/518/
http://elektronika-dasar.web.id/jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/
https://baguarmono.wordpress.com/2012/10/28/artificial-intelligence-and-expert-system/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://baguarmono.wordpress.com/2012/10/28/artificial-intelligence-and-expert-system/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar