Sabtu, 10 Juni 2017

PENGANTAR ANIMASI & DESIGN GRAFIS

TUGAS KELOMPOK
PENGANTAR ANIMASI & DESIGN GRAFIS



Kelompok :
Rafdhi HM 18114733
Muhammad Ari Fadillah 17114092
Yuni Sarani Aditia Sansiska 1D114041
M.Sopiannudin 16114259
Ibnu fariz 15114050
Dina 13114128
Raden Rivaldy Eka Putra 18114706
Mohammad Refie Fakhreno 16114808
Evah nurhanivah 13114586

UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017


BAB 1
PENDAHULUAN
ABSTRAK
     Animasi merupakan gambar berdimensi dua atau tiga. Seiring perkembangan zaman teknologi pembuatan animasi semakin canggih.Animator adalah seseorang yang membuat animasi. Bidang pekerjaan sebagai animator semakin diminati. Di dalam dunia animasi manusia dapat menuangkan kreatifitas tanpa batas. Kreasi animasi kerap kali ditemukan dalam bentuk film,komik dan game ada bentuk digital lainya.

1.1       Sejarah Animasi
Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stopmotion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambartersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak.Karena untuk menciptakan animasi selama satu detik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuatdengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D)dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek pencahayaan.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney.Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio,Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasibersuara.Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasiberwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun1932.
Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telahmengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi diAmerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembanganselanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenaldengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille).

1.2       Macam-Macam Animasi
Terdapat beberapa jenis animasi yang ada saat ini, jenis jenis ini menghasilkan animasi yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda pula. Pemilihan jenis animasi tergantung kepada kebutuhan. Berikut ini jenis-jenis animasi tersebut:
·         Motion Path: Motion Path adalah jenis animasi untuk sebuah simbol yang bergerak mengikuti suatu lintasan.
·         Animasi Marque: Animasi ini bisa kita temukan di website-website menampilkan barisan teks yang berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.
·         Animasi Fade: Kita sering melihat animasi sebuah objek dari semula utuh lalu lambat laun memudar dan menghilang, jenis animasi semacam ini disebut animasi fade.
·         Animasi Rotasi: Sesuai dengan namanya, objek dibuat bergerak memutar, seperti animasi jam, model kincir, putaran roda, dan lain-lain. Arahnya bisa searah jarum jam (CW: Clock Wise) atau berlawanan dengan jarum jam (CCW: Counter Clock Wise).
·         Animasi Blink: Jenis animasi ini objek dibuat berkedip seperti bintang antau lampu disco.
·         Animasi Shape: Animasi Shape adalah animasi perubahan bentuk dari semula objek menjadi text atau sebaliknya.
·         Animasi Masking: Animasi Masking adalah jenis animasi yang bergerak menutupi objek.

1.3       Manfaat Animasi
·         Di Bidang Pendidikan
Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata,dapat melalui power point ataupun software lainnya. Dengan penggunakan bentuk objek ini diharapkan siswa lebih nyata dalam menerima semua materi yang telah diajarkan,tidak hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk dan simulasinya. Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang, ruang, grafik,gambar kerangka manusia, susunan tubuh manusia, dan sebagainya.

·         Di Bidang Hiburan
Tidak memungkiri pada sekarang ini semua acara hiburan di Televisi banyak menggunakan grafik komputer.Mulai dari film kartun,iklan di TV dan sampai acara sinetron sekalipun sudah di selipi oleh grafik komputer.Grafik komputer disini berupa efek animasi yang dapat membuat film semakin menarik.

·         Di Bidang Perancangan
Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat. Misalnya digunakan untuk mendesain suatu arsitektur bangunan,desain kendaraan dan lainnya. Menggunakan software desain grafis seperti Auto Cad semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.




BAB 2
ISI

2.1       Pengertian Animasi
            Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)
Yang artinya kurang lebih adalah :
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.
`Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku. Sebagai misal proses bekerjanya mesin mobil atau proses terjadinya tsunami.
2.2       Pengertian Multimedia
            Menurut Rosch definisi animasi adalah kombinasi dari computer dan video, menurut McCornick multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks. Menurut Turban, dkk multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video. Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkan dalam konteks seperti yang dilakukan Hofstetter, multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tools yang memungkinkan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
2.3       Prinsip Dasar Animasi
            Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang berarti menggerakan. Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakan sesuatu (gambar atau obyek) yang diam.
Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang menggambarkan  ”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat berurutan pada dinding.
Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose.
Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai:
Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak
2.3.1    Jenis-Jenis Animasi
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1.      Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan .Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan  dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks,  merupakan  salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.

2.      Animasi Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.

3.      Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan  “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
Perkembangan teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan mudah membuat animasi. Animasi yang dihasilkan tergantung keahlian yang dimiliki dan software yang digunakan.
2.3.2    Software Animasi
Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta rupiah.
Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
1.      Software Animasi 2 Dimensi
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.
Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:
a.       Macromedia Flash
b.      Adobe Flash
c.       Macromedia Director
d.      ToonBoom Studio
e.       Adobe ImageReady
f.       Corel RaVe
g.      Swish Max
h.      Adobe After Effect
2.      Software Animasi 3 Dimensi
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:
a.       3D Studio Max
b.      Maya
c.       Poser (figure animation)
d.      Bryce (landscape animation)
e.       Vue (landscape animation)
f.       Cinema 4D
g.      Blender (gratis)
h.      Daz3D (gratis)

2.4               Prinsip Animasi
1. Solid Drawing
Kemampuan menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang menentukan “baik proses maupun hasil” sebuah animasi, terutama animasi klasik. Meskipun kini peran gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’. Sebuah obyek/gambar dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah obyek (volume, pencahayaan dan konsistensi kualitas gambar/bentuk/karakter).






2. Timing & Spacing
Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.
Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak).






3. Squash & Stretch
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati (misal : gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.
Contoh ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun kenyataannya keadaan bola tidak selalu demikian. Hal ini memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan ‘hidup’.






4. Anticipation
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat.






5. Slow In and Slow Out
Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Contoh Slow In :





6. Arcs
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.







7. Secondary Action
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
Contoh: Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Namun sambil berjalan ‘seorang’ figur atau karakter animasi dapat sambil mengayun-ayunkan tangannya. Gerakan mengayun-ayunkan tangan inilah yang disebut secondary action untuk gerakan berjalan.
8. Follow Through and Overlapping Action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Contoh : Kelinci yang melompat. Sesaat setelah melompat telinganya masih bergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah dilakukan.






9. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan yaitu waktu pengerjaan yang lama.






Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain. Cara kedua ini memiliki waktu pengerjaan lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya sehingga lebih cocok diterapkan pada industri animasi.





10. Staging
Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisi kamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter terlihat besar dan menakutkan, kamera atas membuat karakter tampak kecil dan bingung sedangkan posisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik.






11. Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.





Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Sehingga visualisasi animasi yang ada bisa mewakili karakter/sifat yang dimilkiki.
12. Exaggeration
Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik. Seringkali ditemui pada film-film animasi anak-anak (segala usia) seperti Tom & Jery, Donald Duck, Mickey Mouse, Sinchan, dsb.
Contoh : Tubuh Donald duck melayang mengikuti sumber asap saat hidung Donald cuck mencium aroma masakan/makanan lezat.





Ke-12 prinsip animasi diatas sering digunakan dalam teknik animasi stop motion dan dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna.





BAB 3
PENUTUP
3.1              Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa pada proses pembuatan animasi 3D diperlukan pengetahuan khusus tentang aplikasi yang dijadikan media pembuatan animasi. Selain itu dalam merancang animasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu objek animasi itu sendiri, armature atau kerangka tulang dari animasi yang berfungsi agar animasi dapat bergerak bebas, dan timeline yang berfungsi mengatur kapan objek bergerak atau berhenti.

3.2              Saran
Sebelum membuat animasi sebaiknya mempunyai konsep perancangan awal untuk membantu mempermudah dalam pembuatan tema animasi. Object yang digunakan pada animasi harus terarah dengan konsep/tema. Mengetahui versi software animasi yang ingin digunakan merupakan hal yang penting karena setiap versi software berbeda-beda tools dan cara penggunaannya. Harus tepat dalam menghitung pergerakan object pada timeline agar menghasilkan animasi yang padu.


3.3       Referensi


Minggu, 30 April 2017

Pergantian Hari Di Suatu Desa

Pergantian Hari Di Suatu Desa
TUGAS KELOMPOK
PENGANTAR ANIMASI & DESIGN GRAFIS
Animasi Menggunakan PPT






Anggota Kelompok :
Rafdhi HM 18114733
Muhammad Ari Fadillah 17114092
Yuni Sarani Aditia Sansiska 1D114041
M.Sopiannudin 16114259
Ibnu fariz 15114050
Dina 13114128
Raden Rivaldy Eka Putra 18114706
Mohammad Refie Fakhreno 16114808
Evah nurhanivah 13114586

UNIVERSITAS GUNADARMA
2017/2018


ABSTRAK
Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Adapun gambar atau objek yang dimaksud dalam pembuatan animasi bisa berupa  gambar, benda, manusia, hewan maupun dalam berbentuk visual audio. Pada proses pembuatannya, sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek tersebut
Perancangan yang matang dalam pembuatan animasi ini baik itu alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan. 

BAB I
PENDAHULUAN


 1.1 Latar Belakang
Animasi merupakan gambar bergerak yang memiliki perkembangan yang cukup pesat dengan di padukan dengan teknologi animasi menjadi sebuah industri yang cukup menjanjikan. Tidak hanya di bidang hiburan namun animasi juga mulai merambah hampir keseluruh bidang yang ada, mulai dari kesehatan dengan animasi peraga, atau sebagai media promosi.
Kehidupan sehari-hari banyak yang dijadikan sebagai objek atau bahan dari pembuatan animasi, dengan adanya komunikasi visual dan audio membuat pesan yang di sampaikan menggunakan animasi lebih mudah sampai di bandingkan hanya dengan tulisan maupun lisan. 
Banyak industri atau aplikasi yang dapat membantu kita dalam pembuatan aplikasi, dari berbagai macam pilihan tersebut tim memilih menggunakan PowerPoint yang di nilai mampu membuat animasi sederhana sesuai dengan tema yang akan di buat..Dengan adanya hal tersebut tim memilih tema “Pergantian Hari” dimana animasi ini akan menggambarkan suasana dari pagi hari sampai malam. Animasi ini di harapkan dapat menjadi hiburan.

1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan batasan masalah yang akan dibahas pada penulisan ilmiah ini yaitu tentang langkah membuat animasi dengan menggunakan aplikasi Microsoft Power Point 2011. Pada aplikasi ini terdapat berbagai macam gambar yang akan digabungkan sehingga terbentuklah sebuah animasi yang mempunyai jalan cerita. Aplikasi ini dibuat untuk memberikan informasi kepada pembaca untuk membuat animasi dengan aplikasi yang sederhana.

1.3 Tujuan
Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana untuk mendesain sebuah presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
Menginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapatmenerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidak jelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.

Membujuk
Presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.

Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.

Menghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada  informasi yang diberikan. Power Point merupakan salah satu media untuk menyampaikan presentasi. Power Point dapat merupakan bagian dari keseluruhan presentasi maupun menjadi satu-satunya sarana penyampaian informasi.power point sebagai pendukung presentasi misalnya adalah   alat bantu visual dalam presentasi oral. Power Point dapat pula menjadi media utama penyampaian presentasi, misalnya pada presentasi produk/iklan mini, profil perusahaan, dan presentasi online. Presentasi semacam ini dapat disertai dengan narasi dan ilustrasi suara, musik, atau video yang dimainkan pada saat presentasi.


BAB II
ISI
2.1 Pembuatan Animasi & Langkah Pembuatan
Pembuatan animasi kali ini menggunakan PowerPoint, dengan menggunakan beberapa fitur animation pada Power Point. Berikut ini adalah langkah langkah pembuatan animasi Power Point:

1. Berikan Backgorund pada Blank Documment dengan menggunakan shape fill-blue, pada home.

2. Buat shape dengan rounded rectangle pada insert-shape, lalu berikan shape fill warna biru untuk waktu pagi hari dan subuh, klik kanan-send to back. Pada pagi hari klik animation-exid-fade, untuk mengatur jalannya klik dua kali lalu pada timing berikan start with previous-delay 0 seconds-duration 30 seconds lalu pada text animation group text pilih as one object, atur pada animation pane untuk start 0-end 30.

3. Buat shape dengan rounded rectangle pada insert-shape, lalu berikan shape fill warna putih untuk waktu siang hari klik kanan-send to back lalu klik animation-exid-fade, untuk mengatur jalannya klik dua kali lalu pada timing berikan start with previous-delay 28,5 seconds-duration 22,8 seconds lalu pada text animation group text pilih as one object, atur pada animation pane untuk start 28,5-end 51,3.

4. Buat shape dengan rounded rectangle pada insert-shape, lalu berikan shape fill warna orange untuk waktu sore hari klik kanan-send to back lalu klik animation-exid-fade, untuk mengatur jalannya klik dua kali lalu pada timing berikan start with previous-delay 49,3 seconds-duration 4 seconds lalu pada text animation group text pilih as one object, atur pada animation pane untuk start 49,3-end 53,3.

5. Buat shape dengan rounded rectangle pada insert-shape, lalu berikan shape fill warna abu-abu untuk waktu malam hari klik kanan-send to back lalu klik animation-exid-fade, untuk mengatur jalannya klik dua kali lalu pada timing berikan start with previous-delay 56,8 seconds-duration 23,2 seconds lalu pada text animation group text pilih as one object, atur pada animation pane untuk start 56,8-end 01:20.

6. Masukkan gambar gedung dan rumah dengan picture pada insert, lalu atur ukuran untuk tiap-tiap gedung dan rumah.
    





7. Masukkan gambar jalanan dengan picture pada insert, lalu atur ukuran untuk jalanan.


8. Buat shape dengan rounded rectangle pada insert-shape, lalu berikan shape fill warna hijau. Agar terlihat lebih transparan dengan gambar gedung ,  klik kanan-send to back. 

9. Masukkan gambar pagar dengan picture pada insert, agar terlihat lebih transparan dengan gambar gedung ,  klik kanan-send to back.

10. Masukkan gambar gunung dengan picture pada insert, agar terlihat lebih transparan dengan gambar yang lainnya ,  klik kanan-send to back.


11. Hujan berupa gift, untuk hujan pada sore hari, masukkan gambar hujan dengan picture pada insert, lalu klik animation-extrance-fade, untuk mengatur jalannya klik dua kali lalu pada timing berikan start with previous-delay 34,5 seconds-duration 0,5 seconds, atur pada animation pane untuk start 34,5-end 35. Untuk hujan pada malam hari klik animation-exid-fade, untuk mengatur jalannya klik dua kali lalu pada timing berikan start with previous-delay 58 seconds-duration 0,5 seconds, atur pada animation pane untuk start 58-end 58,5.


12. Masukkan gambar mobil dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-lines, untuk mengatur  jalannya mobil klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 1,3 sec-smooth end 1,3 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 19,9 seconds-duration 2,6 seconds-repeat 7. Atur pada animation pane untuk start 19,9-end 38,1.


13. Masukkan gambar wanita dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-lines left, untuk mengatur  jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 16 sec-smooth end 16 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 8,5 seconds-duration 32 seconds, atur pada animation pane untuk start 8,5-end 40,5. 

14. Masukkan gambar pria dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-lines right, untuk mengatur  jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 2,54 sec-smooth end 2,55 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 13 seconds-duration 5,1 seconds, atur pada animation pane untuk start 13-end 18,1.


15. Untuk angkot  yang  berjalan  menuju arah kiri, masukkan gambar angkot dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-lines, untuk mengatur jalannya angkot klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 3,07 sec-smooth end 3,07 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 18,5 seconds-duration 6,14 seconds-repeat 10, atur pada animation pane untuk start 18,5-end 01:19,9. Untuk angkot yang berjalan menuju arah kanan klik kanan-rotate-flip rotate. Untuk mengatur jalannya motor klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 2,87 sec-smooth end 2,87 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 22,8 seconds-duration 5,74 seconds-repeat 10, atur pada animation pane untuk start 22,8-end 01:20,2.


16. Untuk motor yang berjalan menuju arah kiri, masukkan gambar motor dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-lines, untuk mengatur jalannya motor klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 2,6 sec-smooth end 2,6 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 19 seconds-duration 5,2 seconds-repeat 3, atur pada animation pane untuk start 19-end 34,6. Untuk motor yang berjalan menuju arah kanan klik kanan-rotate-flip rotate. Untuk mengatur jalannya motor klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 2,52 sec-smooth end 2,53 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 16 seconds-duration 5,05 seconds-repeat 4, atur pada animation pane untuk start 16-end 16-36,2.


17. Untuk Bulan, masukkan gambar dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-arc up, untuk mengatur  jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 13,35 sec-smooth end 13,35 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 49,8 seconds-duration 26,7 seconds, atur pada animation pane untuk start 49,8-end 01:16,5.


18. Untuk Matahari, masukkan gambar dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-arc up, untuk mengatur  jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 25,35 sec-smooth end 25,35 sec dan pada timing berikan start with previous- -duration 50,7 seconds, atur pada animation pane untuk start 0-end 50,7.


19. Untuk pocong dari kiri menuju arah kanan, masukkan gambar dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-bounce right, untuk mengatur jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 4,5 sec-smooth end 4,5 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 55 seconds-duration 9 seconds, atur pada animation pane untuk start 55-end 01:04.

20. Untuk pocong dari kanan menuju arah kiri, masukkan gambar dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-bounce left, untuk mengatur jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 4,75 sec-smooth end 4,75 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 57 seconds-duration 9,5 seconds, atur pada animation pane untuk start 57-end 01:06,5.


21. Untuk Burung, masukkan gambar dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-arc up, untuk mengatur  jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 5,25 sec-smooth end 5,25 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 71,5 seconds-duration 10,5 seconds, atur pada animation pane untuk start 01:11,5-end 01:22.

22. Untuk kelelawar, masukkan gambar dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-wave, untuk mengatur  jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 7 sec-smooth end 7 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 70 seconds-duration 14 seconds, atur pada animation pane untuk start 01:10-end 01:24.

23. Untuk gambar serigala dengan picture pada insert, lalu klik animation-motion paths-lines right, untuk mengatur  jalannya  klik dua kali lalu pada effect berikan smooth start 2,65 sec-smooth end 2,65 sec dan pada timing berikan start with previous-delay 63,7 seconds-duration 5,3 seconds, atur pada animation pane untuk start 01:03,7-end 01:09.


24. Untuk suara pada pagi hari diambil dari youtobe ber link https://www.youtube.com/watch?v=4xwKT1wHe_o dengan ekstensi mp3 dan di potong menggunakan free mp3 cutter hingga berdurasi 18 detik. Masukkan suara dengan klik insert audio-audio from file-(pilih file). Untuk pengaturan penggunaan suara klik animation-animation pane-timing-start with previous-delay 0 seconds, pada diagram animation pane start dimulai dari 0.

25. Untuk suara pada siang hari diambil dari youtobe ber link https://www.youtube.com/watch?v=4xwKT1wHe_o dengan ekstensi mp3 dan di potong menggunakan free mp3 cutter hingga berdurasi 16 detik. Masukkan suara dengan klik insert audio-audio from file-(pilih file). Untuk pengaturan penggunaan suara klik animation-animation pane-timing-start with previous-delay 18 seconds, pada diagram animation pane start dimulai dari 18.


26. Untuk suara hujan diambil dari youtobe ber link https://www.youtube.com/watch?v=kH-_syLYmy8 dengan ekstensi mp3 dan di potong menggunakan free mp3 cutter hingga berdurasi 14 detik. Masukkan suara dengan klik insert audio-audio from file-(pilih file). Untuk pengaturan penggunaan suara klik animation-animation pane-timing-start with previous-delay 34 seconds, pada diagram animation pane start dimulai dari 34.


27. Untuk suara katak diambil dari youtobe ber link https://www.youtube.com/watch?v=a9KJYgklCrE&t=734s dengan ekstensi mp3 dan di potong menggunakan free mp3 cutter hingga berdurasi 10 detik. Masukkan suara dengan klik insert audio-audio from file-(pilih file). Untuk pengaturan penggunaan suara klik animation-animation pane-timing-start with previous-delay 48 seconds, pada diagram animation pane start dimulai dari 48.


28. Untuk suara serigala diambil dari youtobe ber link https://www.youtube.com/watch?v=9G5OqK-gSJ8 dengan ekstensi mp3 dan di potong menggunakan free mp3 cutter hingga berdurasi 12 detik. Masukkan suara dengan klik insert audio-audio from file-(pilih file). Untuk pengaturan penggunaan suara klik animation-animation pane-timing-start with previous-delay 58 seconds, pada diagram animation pane start dimulai dari 58.


29. Untuk suara pada pagi hari diambil dari youtobe ber link https://www.youtube.com/watch?v=4xwKT1wHe_o dengan ekstensi mp3 dan di potong menggunakan free mp3 cutter hingga berdurasi 11 detik. Masukkan suara dengan klik insert audio-audio from file-(pilih file). Untuk pengaturan penggunaan suara klik animation-animation pane-timing-start with previous-delay 70 seconds, pada diagram animation pane start dimulai dari 01:10.





 
2.2 Cerita Animasi
Pada suatu hari di sebuah desa  yang damai matahari mulai menampakkan sinarnya untuk menyambut aktivitas pagi ini dengan indah. Orang – orang mulai berlalu – lalang seperti berjalan kaki, lari pagi, dan juga  berangkat ke kantor. Jalanan utama juga sudah dipenuhi oleh mobil, motor, dan juga angkutan umum, Matahari terus menyinari desa tersebut hingga tiba – tiba langit mulai gelap bertanda hujan akan turun.
Guyuran hujan yang sangat deras mulai membasahi desa tersebut dari siang hari hingga matahari terbenam dan digantikan oleh bulan yang mulai memacarkan sinar terangnya untuk menyinari gelapnya malam. Hari kini telah berubah menjadi malam dan guyuran hujan yang deras pun juga telah berhenti. Malam makin larut dan mulai terdengar beberapa suara hewan, seperti suara burung hantu dan serigala yang saling bersahutan. Terdengarnya suara dari hewan – hewan tersebut dimalam hari, ternyata dipercayai oleh masyarakat setempat berhubungan dengan sesuatu yang horror dan tentunya menakutkan. Menurut masyarakat setempat suara tersebut dipercayai bahwa hewan – hewan tersebut sedang melihat makhluk gaib yang konon katanya sering mengganggu para masyarakat saat masih melakukan aktifitas diluar rumah.

2.3 Tentang Power Point
Powerpoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint 2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013, sedangkan versi yang digunakan oleh penulis saat ini adalah Microsoft powerpoint 2010.

2.3.1 Pengaruh Powerpoint Dalam Pembuatan Animasi
Microsoft Powerpoint tidak hanya menghadirkan slide-slide persentasi, akan tetapi juga dapat membuat dan mendesain animasi, dalam membuat animasi di software ini sangatlah simple dan mudah, pengguna dapat membuat animasi dalam beberapa menit saja, selain itu tools yang ditawarkan oleh software ini juga cukup banyak, misalnya seperti slide animasi, gerak animasi, efek transisi, dan lain-lain. Pembuatan animasi dengan Microsoft powerpoint 2010 ini sangat sederhana dan efisien, karakter-karakter animasinya pun sudah tersedia oleh software tersebut, selain itu pengguna dapat mengambil bahan animasi dari hasil gambar sendiri dengan meng-importnya dari folder di komputer.
Walaupun Microsoft powerpoint terbilang masih kalah saing dengan vendor lain seperti Adobe Flash, dan Corel Draw tetapi bagi pengguna awam yang ingin belajar animasi dapat menggunakan Microsoft powerpoint untuk membuat animasi yang simple dan unik, jadi pada program Microsoft powerpoint ini umumnya bukan hanya digunakan untuk persentasi belaka, melainkan dengan kreatifitas penulis, program ini dapat dijadikan karya unik untuk mendesain animasi.
2.3.2 Keunggulan dan Kelemahan Powerpoint 2010
Membuat animasi dengan Microsoft powerpoint 2010 terdapat kelebihan sebagai berikut ;
·         Mudah digunakan.
·         Dapat dicetak dalam bentuk handout, slide, outline, ataupun note page.
·         Memiliki fasilitas help yang memberikan kemudahan. Anda dapat mengetik kata kunci pada kotak Ask a Question yang terdapat di menu bar.
·         Tersedia fasilitas Smart Tag, yaitu fasilitas tambahan dalam penyalinan teks yang memberikan pilihan dalam mengubah format teks-teks yang anda inginkan.
·         Mudah dalam membuat diagram atau chart dengan menggunakan ikon SmartArt.
·         Fasilitas Outline yang terletak di sisi kiri bidang kanvas atau slide yang memudahkan anda mengatur outline presenstasi.
·         Modifikasi objek Shape dilengkapi penambahan efek 3 dimensi yang lebih halus dan lengkap.
·         Mudah dalam emnentukan sendiri animasi dan format lainnya.
Terdapat kekurangan pada Microsoft powerpoint 2010 sebagai berikut;
·         Microsoft Office PowerPoint ini hanya dapat dijalankan atau dioperasikan pada sistem operasi Windows saja.
·         Animasi dan efek yang ditarwarkan terbilang sedikit.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Dalam makalah ini dapat disimpulkan pada proses pembuatan animasi diperlukan pengetahuan khusus pada aplikasi yang dapat dijadikan media pembuatan animasi. Selain itu, dalam merancang animasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pembuatan animasi tersebut. Yang harus diperhatikan yaitu kerangka tulang dari animasi dan timeline yang dapat mengatur objek pada gambar kapan harus bergerak atau berhenti.
3.2 Saran
            Cerita dari animasi ini perlu dikembangkan lagi. Selain itu diharapkan peletakkan objek-objek animasi sesuai dengan jalan cerita atau storyboard. Disarankan untuk menambahkan objek-objek yang lebih menarik dari sebelumnya. Agar terlihat lebih bagus.
3.3 Referensi
diakses pada 25 April 2017
diakses pada 25 April 2017

diakses pada 25 April 2017

diakses pada 25 April 2017

diakses pada 26 April 2017

diakses pada 27 April 2017

http://1.bp.blogspot.com/-eUy1Ej8a-FA/TvwphSbEd4I/AAAAAAAAAC8/d8WtCQWFDVg/s1600/emot-pocong-by-shudai-ajlani-%2528love%2529+-+Copy.gif
diakses pada 27 April 2017

diakses pada 28 April 2017


diakses pada 28 April 2017